Burung Dodo yang Punah Akibat Keserakahan Manusia. Dodo, si burung raksasa tak bersayap dari Pulau Mauritius, menjadi salah satu contoh paling tragis kepunahan yang disebabkan oleh manusia. Burung yang berkerabat dekat dengan merpati ini, dengan bobot mencapai 23 kg, pernah menjadi endemik di pulau tersebut.
Kedatangan para pelaut Portugis pada tahun 1507 menandai awal malapetaka bagi dodo. Burung ini dengan mudah menjadi mangsa para pelaut, bukan hanya karena ukurannya yang besar, tapi juga sifatnya yang jinak dan mudah dipancing dengan suara jeritan atau panggilan kawanannya.
BBC mencatat bahwa daging dodo sangat digemari para pelaut, mendorong perburuan besar-besaran. Situasi semakin memburuk ketika Belanda mendirikan pemukiman permanen di Pulau Mauritius pada tahun 1630-an.
Kedatangan manusia membawa hewan-hewan asing seperti kambing, rusa, babi, dan tikus yang tak disengaja. Hewan-hewan ini bukan hanya menjadi predator baru bagi dodo, tapi juga merusak habitat dan sumber makanan mereka.Parahnya, telur dan anak-anak dodo tak luput dari serangan hewan-hewan tersebut.
Kombinasi perburuan liar, hilangnya habitat, dan predator baru membawa kepunahan bagi dodo pada tahun 1693.Ironisnya, burung ini bahkan tak mampu bertahan selama 2 abad sejak manusia pertama kali menemukan mereka.
Meskipun terisolasi, dodo telah mampu bertahan di Pulau Mauritius selama jutaan tahun. Kedatangan manusia dan keserakahanlah yang menghancurkan populasi mereka dalam waktu singkat.
Kisah dodo menjadi pengingat pahit tentang dampak destruktif manusia terhadap alam. Kita harus belajar dari tragedi ini dan berkomitmen untuk melindungi keanekaragaman hayati di planet kita sebelum terlambat.
Berikut beberapa poin penting dari kisah dodo:
- Dodo adalah burung endemik Pulau Mauritius yang punah akibat perburuan liar, hilangnya habitat, dan predator baru yang dibawa manusia.
- Kedatangan manusia ke pulau tersebut pada tahun 1507 menandai awal malapetaka bagi dodo.
- Dodo punah pada tahun 1693, hanya 186 tahun setelah ditemukan oleh manusia.
- Kisah dodo menjadi pengingat penting tentang dampak destruktif manusia terhadap alam dan pentingnya melindungi keanekaragaman hayati.
Mari kita jaga kelestarian alam dan belajar dari kesalahan masa lalu agar tragedi seperti kepunahan dodo tidak terulang kembali.