Carlo Ancelotti : Mbappe Tidak Akan Membuat Masalah di Lini Depan Real Madrid
Kedatangan Kylian Mbappe di Real Madrid membawa dampak signifikan tidak hanya pada kedalaman lini depan tim, tetapi juga menimbulkan pertanyaan mengenai bagaimana ia akan berintegrasi dalam sistem permainan yang sudah sukses musim lalu. Pelatih Carlo Ancelotti menunjukkan keyakinannya bahwa kehadiran Mbappe tidak akan mengganggu keseimbangan tim.
Pembahasan mengenai integrasi Mbappe ini muncul saat Ancelotti diwawancarai oleh mantan anak buahnya di Chelsea, John Obi Mikel, dalam podcast Obi One yang dikutip oleh ESPN. Ancelotti ditanya tentang bagaimana ia akan mengatur posisi penyerang kiri, mengingat Mbappe yang dikenal fasih bermain di area tersebut.
Musim lalu, posisi penyerang kiri sering diisi oleh Vinicius, dan kini ada pertanyaan apakah kehadiran Mbappe akan memicu persaingan antara kedua bintang tersebut.
“Jujur, saya belum memikirkan hal itu secara mendalam. Integrasi Mbappe ke dalam tim tidak akan menjadi masalah. Yang penting adalah dia akan menyesuaikan diri dengan tim. Setiap pemain harus dapat memberikan bakat dan kualitasnya untuk kepentingan tim,” ujar Ancelotti.
Ancelotti menambahkan, “Terkadang seorang pemain bisa bermain di posisi kiri, kadang juga di tengah. Saya melihat Mbappe bermain di posisi paling depan, dan area serangan itu sangat luas. Lapangan saja memiliki lebar 68 meter, dan kami perlu menguasai seluruh area itu dengan pemain depan kami.”
Ia juga menyinggung Vinicius, yang meskipun sering ditempatkan di posisi sayap kiri, tidak selalu bermain seperti pemain sayap tradisional. “Jika saya bertanya kepada Vinicius di mana dia bermain musim lalu, sulit untuk menjawabnya. Dia tidak selalu bermain seperti pemain sayap kiri. Kunci dalam permainan menyerang adalah mobilitas para pemain,” jelas Ancelotti.
Menurut Ancelotti, kedatangan Mbappe tidak akan menyulitkan dirinya dalam menentukan pilihan lini depan. Musim lalu, Ancelotti sukses menerapkan formasi 4-4-2 setelah beralih dari sistem 4-3-3 yang lama dipakai Madrid, seiring dengan kepergian Karim Benzema dan kedatangan Jude Bellingham.
Musim ini, Madrid diprediksi akan kembali mengadopsi formasi dengan tiga penyerang, di mana Mbappe akan ditempatkan bersama Vinicius dan Rodrygo di kedua sisi. Namun, ketiga pemain ini memiliki fleksibilitas untuk bertukar posisi sesuai dengan situasi di lapangan, memberikan variasi dalam strategi serangan Madrid.
Dengan pendekatan ini, Ancelotti berharap bahwa integrasi Mbappe akan memperkaya variasi serangan tim tanpa mengorbankan keseimbangan yang telah terjalin. Para penggemar Madrid dan analis sepak bola akan terus memantau bagaimana Ancelotti memanfaatkan kehadiran Mbappe dalam strategi permainan timnya menjelang musim yang akan datang.