Desa Ciptagelar: Permata Tersembunyi dengan Tradisi Lestari. Desa Ciptagelar, sebuah permata tersembunyi di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, adalah gambaran nyata dari keberlangsungan budaya dan tradisi leluhur. Desa adat ini telah berhasil mempertahankan keasliannya di tengah arus modernisasi yang terus bergerak.
Kehidupan yang Selaras dengan Alam
Masyarakat Ciptagelar hidup selaras dengan alam. Mereka mengandalkan pertanian sebagai mata pencaharian utama.Padi menjadi komoditas utama yang dibudidayakan dengan menggunakan metode tradisional. Siklus hidup masyarakat pun sangat dipengaruhi oleh siklus padi.
Terbuka di jendela baruwww.silanews.com
sawah in Ciptagelar
Tradisi yang Teguh Bertahan
- Sistem Sosial: Masyarakat Ciptagelar memiliki sistem sosial yang kuat, di mana setiap anggota memiliki peran dan tanggung jawab masing-masing.
- Kepercayaan Lokal: Kepercayaan terhadap kekuatan alam dan roh nenek moyang masih sangat kental. Upacara adat dilakukan secara rutin untuk menghormati leluhur dan memohon berkah.
- Bahasa dan Seni: Bahasa Sunda Kuno masih digunakan dalam kehidupan sehari-hari, dan berbagai bentuk seni tradisional seperti gamelan dan tari masih dilestarikan.
Inovasi di Tengah Tradisi
Meskipun menjunjung tinggi tradisi, masyarakat Ciptagelar tidak menutup diri terhadap perubahan. Mereka telah berhasil mengintegrasikan teknologi modern ke dalam kehidupan sehari-hari tanpa mengorbankan nilai-nilai leluhur. Buktinya,mereka memiliki stasiun televisi dan radio lokal yang dikelola sendiri.
Terbuka di jendela baruagrozine.id
Ciga TV in Ciptagelar
Pelajaran dari Ciptagelar
Ada banyak pelajaran yang dapat kita ambil dari Desa Ciptagelar:
- Pentingnya Melestarikan Budaya: Budaya adalah identitas suatu bangsa. Dengan melestarikan budaya, kita menjaga warisan nenek moyang dan memperkaya khazanah budaya bangsa.
- Kearifan Lokal sebagai Solusi: Kearifan lokal yang dimiliki masyarakat Ciptagelar dapat menjadi inspirasi dalam menghadapi berbagai tantangan zaman modern, seperti perubahan iklim dan krisis pangan.
- Pentingnya Keseimbangan: Keseimbangan antara tradisi dan modernisasi adalah kunci untuk membangun masa depan yang berkelanjutan.
Tantangan yang Dihadapi
Meskipun telah banyak prestasi yang dicapai, Desa Ciptagelar juga menghadapi tantangan, seperti:
- Tekanan Modernisasi: Masuknya pengaruh budaya luar dan modernisasi mengancam kelestarian tradisi.
- Perubahan Iklim: Perubahan iklim berdampak pada hasil pertanian dan kehidupan masyarakat.
- Permasalahan Sosial: Seperti halnya masyarakat lainnya, masyarakat Ciptagelar juga menghadapi permasalahan sosial seperti kemiskinan dan pendidikan.
Kesimpulan
Desa Ciptagelar adalah contoh nyata bagaimana sebuah komunitas dapat hidup harmoni dengan alam dan melestarikan budaya leluhur. Keberadaan desa ini memberikan inspirasi bagi kita semua untuk lebih menghargai keberagaman budaya dan melestarikan lingkungan.