Ed Sheeran Hiatus dan Fokus Jadi Guru di Kampung Halamannya. Ed Sheeran, penyanyi dan penulis lagu terkenal asal Inggris, mengumumkan rencananya untuk cuti dari dunia musik dan fokus pada pengembangan sekolah-sekolah di kampung halamannya di Suffolk, Inggris.
Dilansir dari Daily Mail, Sheeran mengungkapkan keinginannya untuk menggunakan pengetahuan dan kekayaannya untuk membangun skema edukasi musik baru dan melanjutkan pendanaan pelajaran musik di sekolah-sekolah Inggris.
Ed Sheeran Hiatus dan Fokus Jadi Guru di Kampung Halamannya
Keputusan ini didorong oleh rasa kepedulian Sheeran terhadap pendidikan, terutama di tengah pemotongan dana sekolah yang marak terjadi. Sebelumnya, di tahun 2018, Sheeran telah menyumbangkan sebesar £170.000 (sekitar Rp 3,5 miliar) untuk sekolah lamanya, SMA Thomas Mills di Suffolk, sebagai respons atas pemotongan dana di sekolah tersebut.
Ketertarikan Sheeran terhadap dunia edukasi semakin berkembang sejak saat itu, dan dia ingin berperan lebih aktif dalam meningkatkan kualitas pendidikan, terutama di wilayah tempat dia dibesarkan.
Apa yang Akan Dilakukan Sheeran?
Saat ini, Sheeran masih dalam tahap awal untuk merumuskan rencana edukasinya. Dia ingin bekerja sama dengan para pakar pendidikan dan komunitas lokal untuk membangun program yang efektif dan berkelanjutan.
Salah satu fokus Sheeran adalah pada pengembangan skema edukasi musik baru yang dapat menjangkau lebih banyak murid dan meningkatkan minat mereka terhadap musik. Dia juga ingin memastikan bahwa semua murid memiliki akses ke pendidikan musik berkualitas, terlepas dari latar belakang mereka.
Dampak Positif bagi Pendidikan di Inggris
Keputusan Sheeran untuk cuti dari musik dan fokus pada pendidikan di kampung halamannya merupakan langkah yang mulia dan patut diapresiasi. Upaya Sheeran diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pendidikan di Inggris,terutama dalam meningkatkan kualitas edukasi musik dan akses terhadap pendidikan musik bagi semua murid.
Selain itu, aksi Sheeran ini juga dapat menginspirasi para musisi dan figur publik lainnya untuk berkontribusi dalam memajukan pendidikan di komunitas mereka masing-masing.