Indonesia Juarai Pengangguran Tertinggi di ASEAN: Kata IMF. Laporan terbaru Dana Moneter Internasional (IMF) melalui World Economic Outlook di April 2024 mengabarkan berita yang kurang menggembirakan bagi Indonesia. Negeri ini menduduki peringkat pertama dalam hal tingkat pengangguran tertinggi di ASEAN, mencapai 5,2 persen.
Artinya, dari total penduduk Indonesia yang berusia kerja, 5,2 persen di antaranya sedang menganggur atau aktif mencari pekerjaan. Angka ini melampaui tingkat pengangguran di enam negara ASEAN lain yang terdaftar dalam laporan tersebut.
Berikut rincian tingkat pengangguran di negara-negara ASEAN yang disebutkan:
- Indonesia: 5,2%
- Filipina: 5,1%
- Brunei Darussalam: 4,9%
- Malaysia: 3,5%
- Vietnam: 2,1%
- Singapura: 1,9%
- Thailand: 1,1%
Tingginya angka pengangguran di Indonesia ini menjadi sorotan dan mendorong perlunya kebijakan dan inisiatif terarah untuk mengatasi masalah penciptaan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi.
Beberapa kemungkinan penyebab tingginya pengangguran di Indonesia:
- Ketidakcocokan keterampilan antara pencari kerja dan kebutuhan industri.
- Perlambatan di sektor ekonomi yang biasanya menghasilkan banyak pekerjaan.
- Akses terbatas ke pelatihan dan pendidikan untuk pengembangan tenaga kerja.
Laporan IMF ini menjadi pengingat bagi pemerintah Indonesia dan pemangku kepentingan terkait untuk fokus pada:
- Investasi dalam program pengembangan keterampilan agar tenaga kerja memiliki kemampuan yang dibutuhkan untuk pekerjaan yang diminati.
- Mendorong pertumbuhan ekonomi dengan menerapkan kebijakan terarah yang mendorong investasi bisnis dan penciptaan lapangan kerja.
- Mempromosikan kewirausahaan dan inovasi untuk membuka peluang kerja baru.
Dengan mengatasi tantangan ini, Indonesia dapat berupaya mengurangi tingkat pengangguran dan mendorong pasar kerja yang lebih kuat dan inklusif bagi para penduduknya.
Indonesia Juarai Pengangguran Tertinggi di ASEAN: Kata IMF