Kekalahan Indonesia dari Irak dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026
Kekalahan Indonesia dari Irak dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026. Tim Garuda kalah 2-0 dari Irak dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Gelora Bung Karno. Gol Irak dicetak oleh Aymen lewat tendangan penalti setelah Justin Hubner melakukan pelanggaran handball, dan Ali Jasim. Indonesia juga harus bermain dengan 10 pemain setelah Jordi Amat mendapat kartu merah di babak kedua.
Selanjutnya, Indonesia masih memiliki satu kesempatan lagi untuk melaju ke babak ketiga kualifikasi dengan pertandingan penting melawan Filipina pada 11 Juni mendatang.
Pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, menampilkan perjuangan sengit antara Indonesia dan Irak. Meskipun bermain di hadapan pendukungnya sendiri, Garuda Squad tidak mampu mengatasi tekanan dari tim tamu.
Gol pertama bagi Irak datang dari titik penalti setelah wasit memberikan hadiah penalti kepada mereka. Aymen yang menjadi eksekutor sukses menjalankan tugasnya dengan baik, mengirim bola melewati kiper Indonesia dan menjatuhkan keunggulan bagi timnya.
Kondisi semakin sulit bagi Indonesia ketika Jordi Amat, salah satu pemain belakang kunci mereka, harus meninggalkan lapangan setelah mendapat kartu merah. Keputusan itu membuat Garuda Squad harus bermain dengan sepuluh pemain sisa waktu pertandingan.
Meskipun demikian, Indonesia tetap berjuang keras untuk menyamakan kedudukan. Namun, upaya mereka terhalang oleh ketangguhan pertahanan Irak yang rapat.
Ali Jasim kemudian memperbesar keunggulan bagi Irak dengan mencetak gol kedua mereka. Meskipun usaha keras dari Indonesia untuk mencetak gol balasan, Irak berhasil mempertahankan keunggulan mereka hingga peluit panjang dibunyikan.
Meskipun hasil yang kurang menguntungkan, Garuda Squad harus segera bangkit untuk fokus pada pertandingan selanjutnya melawan Filipina. Kemenangan menjadi kunci bagi Indonesia untuk memastikan langkah mereka ke babak selanjutnya dalam kualifikasi Piala Dunia 2026.
Para pemain dan pelatih harus memanfaatkan waktu yang ada untuk mengevaluasi kelemahan dan memperbaiki performa mereka dalam persiapan menghadapi pertandingan berikutnya. Semangat dan dukungan dari para penggemar juga akan menjadi modal penting bagi Garuda Squad untuk meraih hasil yang diinginkan dalam pertandingan yang akan datang.