Manchester United Rencana Jual Nama Stadion dan Akan Konsultasikan dengan Fans

Febi Nugraha
Febi Nugraha - content writter
3 Min Read

Manchester United Rencana Jual Nama Stadion dan Akan Konsultasikan dengan Fans

Manchester United tengah mempertimbangkan opsi untuk  jual nama stadion legendaris mereka, Old Trafford, sebagai salah satu cara untuk meningkatkan pendapatan guna mendanai renovasi besar-besaran. Rencana ini mencerminkan upaya klub untuk memperbarui fasilitas yang telah lama menjadi simbol kesuksesan mereka.

Sejarah dan Kebutuhan Renovasi

Old Trafford, yang telah menjadi markas Manchester United sejak dibuka pada tahun 1910, merupakan saksi bisu dari ribuan gol, kemenangan, dan trofi bergengsi. Namun, dalam beberapa dekade terakhir, stadion tersebut menunjukkan tanda-tanda usia yang semakin tua. Musim lalu, berbagai masalah seperti kebocoran di beberapa area stadion menyoroti kebutuhan mendesak untuk renovasi.

Manajemen klub yang sekarang berada di bawah INEOS, setelah mengakuisisi 25 persen saham, telah mengidentifikasi renovasi Old Trafford sebagai salah satu prioritas utama mereka. Opsi yang dipertimbangkan termasuk renovasi menyeluruh stadion atau bahkan merobohkan dan membangun stadion baru di lokasi yang sama dengan total biaya yang diperkirakan mencapai 2 miliar pound sterling.

Penjualan Nama Stadion sebagai Sumber Pendanaan

Untuk mendukung proyek besar ini, manajemen MU sedang menjajaki berbagai sumber pendanaan, salah satunya adalah menjual nama stadion. Langkah ini bukanlah hal baru dalam dunia sepakbola; klub-klub besar seperti Arsenal, Juventus, dan Bayern Munich telah melakukan hal serupa ketika membangun stadion baru mereka. Barcelona juga melakukan hal ini dengan menjual hak penamaan Camp Nou kepada Spotify untuk mendanai renovasi stadion mereka.

Konsultasi dengan Fans

Sadar akan potensi kontroversi yang mungkin muncul dari langkah ini, manajemen MU berencana untuk melibatkan fans dalam proses pengambilan keputusan. Collette Roache, COO Manchester United, menjelaskan bahwa meskipun ada spekulasi mengenai penamaan stadion, belum ada keputusan yang diambil. Roache menegaskan pentingnya komunikasi dengan fans dan memastikan bahwa mereka akan dilibatkan dalam setiap langkah yang diambil.

“Anda mungkin sudah mendengar rumor tentang penamaan stadion, tetapi itu masih spekulasi. Kami harus mengevaluasi semua opsi pendanaan, tetapi ini masih tahap awal dan belum ada keputusan yang diambil,” ujar Roache seperti dilansir ESPN.

“Yang bisa kami janjikan adalah melalui forum ini dan saluran komunikasi lainnya, fans akan selalu diinformasikan dan diajak berkonsultasi mengenai langkah-langkah yang kami ambil.”

Renovasi Kecil yang Sudah Dilakukan

Sebagai bagian dari upaya perbaikan, beberapa renovasi kecil sudah dilakukan, termasuk pembaruan pada lorong pemain yang belum direnovasi sejak pertama kali dibuka pada tahun 1993. Roache mengungkapkan bahwa saat pemain meninggalkan lorong untuk pertandingan melawan Fulham bulan depan, mereka akan merasakan interior yang lebih modern dan canggih.

Renovasi ini merupakan langkah awal menuju peremajaan stadion yang lebih besar, dan manajemen MU berharap dapat menyelesaikan proyek dengan melibatkan dukungan penuh dari komunitas fans mereka.

Share This Article
Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *