Memahami Kecubung dan Dampaknya Terhadap Tubuh

Febi Nugraha
Febi Nugraha - content writter
3 Min Read

Memahami Kecubung dan Dampaknya Terhadap Tubuh

Baru-baru ini, warga Banjarmasin, Kalimantan Selatan, dihebohkan oleh video viral di media sosial yang memperlihatkan sejumlah orang mabuk setelah dampaknya mengonsumsi kecubung. Dalam video tersebut, terlihat beberapa orang berdiri sempoyongan di tengah jalan, memaksa pengendara motor dan mobil untuk mengurangi kecepatan.

Penyalahgunaan buah kecubung telah membuat beberapa orang melakukan tindakan aneh tanpa disadari, sering kali berhalusinasi dan melakukan tindakan berbahaya. Menurut detikSulsel, sebanyak 44 orang dirawat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sambang Lihum, Banjarmasin, dengan dua di antaranya meninggal dunia diduga akibat keracunan kecubung.

“Kami mencatat sekitar 44 pasien hingga Kamis (11/7), dengan tiga di antaranya wanita, dan dua orang meninggal. Semoga tidak ada lagi korban,” ujar Budi Harmanto, Kasi Humas dan Informasi RSJ Sambang Lihum, kepada detikcom.

Budi menambahkan bahwa para pasien mengalami halusinasi hebat, sehingga dokter memberikan obat penenang untuk mengatasi kondisi mereka. “Ada yang tidak sadarkan diri, ada yang meninggal, dan ada yang masih sadar namun meracau,” jelasnya.

Apa Itu Kecubung dan Bahayanya?

Kecubung, dengan nama latin Datura fastuosa dari famili Solanaceae, memiliki ciri-ciri bunga besar berwarna putih, kuning, krem, oranye, atau merah, dan buahnya berbentuk bulat, hijau berduri, seukuran bola tenis. Meskipun dikenal sebagai tanaman obat tradisional, kecubung mengandung senyawa beracun yang berbahaya jika dikonsumsi.

Khasiat Tanaman Kecubung untuk Kesehatan :

  1. Mengatasi Kulit Bengkak : Campurkan daun kecubung segar dengan minyak kelapa, panggang, remas, dan tempelkan pada kulit yang bengkak.
  2. Mengatasi Sembelit : Daun kecubung yang diremas dan ditempatkan di perut dapat meredakan sembelit dan membantu masalah pencernaan serta nyeri haid.
  3. Perawatan Ketombe : Campurkan 7 helai daun kecubung kering dengan 5 sendok makan minyak kelapa, simpan di bawah sinar matahari selama 7 hari, dan oleskan pada kulit kepala dua kali sehari.
  4. Meredakan Reumatik : Campurkan 14 helai daun kecubung dengan minyak kelapa, simpan selama 3 hari, peras, dan oleskan pada area yang nyeri.
  5. Terkilir/Keseleo : Campurkan 14 helai daun kecubung dengan dua serai yang dicacah halus dan minyak kelapa, gosokkan pada area yang sakit.

Kecubung Bisa Sebabkan Halusinasi

Menurut Badan Narkotika Nasional (BNN), kecubung adalah tanaman yang sering disalahgunakan sebagai zat adiktif. Tanaman ini mengandung alkaloid seperti atropin, hiosiamin, dan skopolamin yang bersifat antikholinergik, serta senyawa lain seperti hiosin, kalsium oksalat, dan meteloidina. Efek mabuk dari kecubung disebut lebih dahsyat daripada ganja, dengan potensi menyebabkan halusinasi dan ketidaksadaran berhari-hari.

Share This Article
Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *