Muhammadiyah Berencana Bikin Bank Syariah Besar, Tanggapan OJK!
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) merespons wacana Muhammadiyah yang berencana mengakuisisi PT Bank KB Bukopin Syariah (KBBS). Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, menyatakan bahwa pihaknya selalu mendukung dan mendorong pembentukan bank syariah baru dengan skala besar untuk memperkuat industri perbankan syariah, agar dapat bersaing secara sehat.
“OJK mendukung sepenuhnya peluang untuk lahirnya bank syariah besar demi pengembangan industri ini,” ujar Dian dalam keterangannya pada Senin, 15 Juli 2024.
Hal ini sesuai dengan Peraturan OJK No. 16/POJK.03/2022 tentang Bank Umum Syariah (BUS), yang mengatur bahwa BUS dapat dimiliki oleh warga negara atau badan hukum Indonesia, serta warga negara atau badan hukum asing secara kemitraan, asalkan pemegang saham memiliki kemampuan keuangan yang memadai untuk mendukung permodalan yang kuat dan menerapkan tata kelola yang baik.
Namun, Dian mengonfirmasi bahwa OJK belum menerima surat permohonan resmi terkait akuisisi KBBS.
Sebelumnya, diberitakan bahwa Muhammadiyah tertarik untuk mengakuisisi KBBS. Sumber yang mengetahui hal ini mengungkapkan bahwa Muhammadiyah sedang menjajaki kemungkinan akuisisi anak usaha PT Bank KB Bukopin Tbk. (BBKP) tersebut dan baru memulai pembicaraan dengan direksi KBBS.
Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Anwar Abbas, tidak menolak atau mengonfirmasi secara langsung wacana tersebut. Ia menyatakan bahwa akuisisi bank syariah dapat menjadi salah satu langkah untuk mengembangkan ekonomi masyarakat, sesuai dengan amanat Muktamar Muhammadiyah yang berlangsung setiap lima tahun.
“Satu hal yang pasti, Muktamar Muhammadiyah tahun 1915 di Makassar telah mengamanatkan agar pimpinan dan warga Muhammadiyah memajukan diri dalam bidang ekonomi dan bisnis,” kata Anwar saat dihubungi CNBC Indonesia, Rabu, 19 Juni 2024.
Sementara itu, pihak KB Bank mengungkapkan bahwa mereka belum menerima informasi resmi dari Muhammadiyah terkait akuisisi tersebut. VP Corporate Relations KB Bank, Adi Pribadi, menyebutkan bahwa mereka terbuka terhadap setiap peluang bisnis dan kerja sama.
“Pada dasarnya, kami selalu terbuka terhadap peluang kerja sama dan kolaborasi bisnis yang ada,” kata Adi saat dihubungi CNBC Indonesia, Kamis, 27 Juni 2024.
amazon priligy I also think your dog could benefit from treatment by a rehabilitation veterinarian