Penyesalan Terbesar Manusia Menjelang Ajal dan Cara Menghindarinya

Febi Nugraha
Febi Nugraha - content writter
3 Min Read

Penyesalan Terbesar Manusia Menjelang Ajal dan Cara Menghindarinya

Penyesalan adalah perasaan yang tidak disukai banyak manusia, muncul ketika kita merasa telah melewatkan kesempatan atau tidak melakukan sesuatu yang seharusnya dilakukan. Kalimat-kalimat seperti “Seandainya aku waktu itu…” atau “Kenapa aku tidak…” sering kali menyertai perasaan ini, menggambarkan keinginan untuk mengulang kembali momen yang telah berlalu.

Jodi Wellman, penulis buku You Only Die Once: How to Make It to End With No Regrets, menjelaskan bahwa meskipun penyesalan bisa menyakitkan, sebenarnya perasaan ini bisa memberikan manfaat. Penyesalan dapat memotivasi kita untuk mengubah perilaku dan memperbaiki kehidupan kita di masa depan.

Menurut Wellman, penyesalan dapat dikategorikan menjadi dua jenis utama :

  1. Penyesalan atas Suatu Akibat Penyesalan jenis ini terjadi karena tindakan yang telah diambil namun tidak diinginkan. Pada awalnya, penyesalan ini bisa sangat intens, menyebabkan rasa malu, bersalah, atau kesedihan. Namun, seiring waktu, perasaan ini biasanya akan mereda. Contoh dari penyesalan ini termasuk :
    • Bersikap kasar kepada teman
    • Berselingkuh
    • Berbicara terlalu blak-blakan
    • Makan makanan yang sudah basi
  2. Penyesalan Akibat Kelalaian di Masa Lalu Penyesalan ini berkaitan dengan kesempatan yang terlewat atau hal-hal yang tidak dilakukan. Penyesalan akibat kelalaian sering kali lebih menyakitkan karena kita membayangkan bagaimana hidup kita bisa berbeda jika kita telah mengambil jalan yang berbeda. Contoh penyesalan ini meliputi :
    • Tidak melakukan backpacking setelah kuliah
    • Tidak mengikuti lomba maraton
    • Tidak menyelesaikan pendidikan tinggi
    • Tidak memperbaiki hubungan dengan keluarga

Cara Mencegah Penyesalan

Wellman memberikan beberapa tips untuk menghindari penyesalan yang mendalam:

  1. Mencari Kenyamanan di Tempat Tidur Bayangkan diri Anda sedang berada di “ranjang kematian” dan refleksikan hidup Anda tanpa rasa sakit. Fokuskan perhatian pada penyesalan yang berkaitan dengan kelalaian dan bukan pada hal-hal yang telah Anda lakukan. Dengan cara ini, Anda bisa lebih sadar tentang apa yang benar-benar penting bagi Anda.
  2. Ambil Langkah Nyata Bertukar pikiran tentang cara mengatasi penyesalan dan menuliskannya. Kesadaran penuh akan membantu Anda mengubah arah hidup Anda. Anda tidak harus terus-menerus menyesali jalan yang tidak diambil; Anda dapat memilih untuk mengambil langkah-langkah baru yang sesuai dengan nilai dan keinginan Anda.

Dengan pendekatan ini, Anda bisa mengurangi penyesalan dan hidup dengan lebih penuh dan memuaskan.

Share This Article
Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *