Terbukti Secara Ilmiah, 2 Aktivitas Ini Mendorong Kecerdasan Anak
Menemukan aktivitas efektif untuk mendukung tumbuh kecerdasaan anak sering kali menjadi tantangan bagi orang tua. Namun, kegiatan sederhana seperti olahraga dan membaca buku ternyata dapat memberikan dampak besar pada kecerdasan anak.
Menurut penelitian, melibatkan anak dalam aktivitas olahraga dan mendorong kebiasaan membaca di rumah dapat meningkatkan perkembangan mereka secara signifikan. Molly Ness, PhD, spesialis literasi dan profesor pendidikan anak di Sekolah Pascasarjana Pendidikan Universitas Fordham, menjelaskan bahwa membaca membuka akses ke pengetahuan dan inspirasi. Selain itu, membaca memperkuat keterampilan perkembangan, akademik, sosioemosional, dan kognitif anak.
Sebuah studi yang dilakukan oleh ahli saraf di Universitas Eastern Finlandia mengamati 504 anak berusia 6 hingga 9 tahun selama dua tahun. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa anak-anak yang aktif membaca dan berpartisipasi dalam olahraga mengembangkan keterampilan berpikir yang lebih baik dibandingkan mereka yang lebih banyak menghabiskan waktu dengan aktivitas lain, seperti bermain komputer tanpa pengawasan atau permainan bebas yang tidak terstruktur.
Studi ini juga menemukan bahwa anak-anak yang aktif dalam olahraga, gemar membaca, dan mengonsumsi makanan sehat menunjukkan hasil terbaik dalam hal kemampuan kognitif. Para peneliti mencatat bahwa peningkatan kualitas pola makan, aktivitas fisik, dan kebiasaan membaca berhubungan positif dengan kemampuan kognitif anak.
Aktivitas fisik terstruktur, seperti olahraga, memiliki dampak signifikan pada keterampilan otak anak-anak. Penelitian sebelumnya juga menunjukkan adanya hubungan antara peningkatan aktivitas fisik dan fungsi otak yang lebih baik, termasuk memori dan kemampuan belajar. Menurut National Institutes of Health, anak-anak yang rutin berolahraga cenderung memiliki kepercayaan diri yang lebih tinggi dan tingkat kecemasan serta depresi yang lebih rendah. Olahraga tim khususnya dapat meningkatkan kesehatan mental dengan menggabungkan aktivitas fisik dan hubungan sosial.
Di sisi lain, penelitian dari Universitas Cambridge pada awal 2023 menunjukkan bahwa membaca sebagai hobi berhubungan dengan kesehatan mental yang lebih baik, kreativitas, dan keterampilan berpikir yang lebih tajam pada anak-anak. Anak-anak yang sering membaca menunjukkan skor tes kognitif yang lebih tinggi dibandingkan dengan anak-anak yang lebih banyak bermain handphone atau komputer.
Meskipun bermain video game tidak selalu buruk, American Psychological Association menyatakan bahwa video game dapat menawarkan manfaat bagi perkembangan anak, seperti meningkatkan daya ingat, kesadaran spasial, dan keterampilan sosial jika dimainkan dalam kelompok.
Dengan demikian, mengintegrasikan olahraga dan membaca dalam rutinitas anak sambil menjaga pola makan sehat dapat memberikan kontribusi besar terhadap perkembangan kecerdasan dan kesejahteraan mereka.