Apple Digugat Pria London Karena Perselingkuhannya Terbongkar
Apple Digugat Pria London Karena Perselingkuhannya Terbongkar. London, 24 Juni 2024 – Seorang pria Inggris, sebut saja Anton, menggugat Apple senilai 5 juta poundsterling (sekitar Rp 103 miliar) atas kelalaian yang berakibat pada perceraiannya. Perselingkuhan Anton terbongkar setelah sang istri menemukan pesan-pesan terhapusnya dengan penyedia jasa pekerja seks di iMac keluarga melalui fitur sinkronisasi iCloud.
Selama bertahun-tahun, Anton menggunakan iPhonenya untuk bertukar pesan dengan penyedia jasa pekerja seks. Ia selalu menghapus pesan-pesan tersebut dari ponselnya untuk menghilangkan jejak. Namun, ia tidak menyadari bahwa pesan-pesan tersebut tersinkronisasi dengan iMac keluarga, yang kemudian diakses oleh sang istri.
Akibatnya, pernikahan Anton yang telah berusia 20 tahun hancur. Ia pun harus membayar ganti rugi senilai US$ 6,3 juta (sekitar Rp 103 miliar) kepada mantan istrinya.
Merasa dirugikan, Anton menggugat Apple dengan besaran yang sama dengan ganti rugi yang dibayarkannya. Ia menuduh Apple lalai dalam memberikan informasi yang jelas tentang fitur sinkronisasi pesan, sehingga ia tidak mengetahui bahwa pesannya dapat diakses dari perangkat lain.
“Jika Anda diberi tahu sebuah pesan dihapus, Anda berhak percaya pesan telah dihapus,” ungkap Anton kepada The Times. Ia berpendapat bahwa Apple seharusnya memberikan informasi yang lebih jelas tentang bagaimana pesan dihapus dan dibagikan antar perangkat.
Anton juga berencana mengajukan gugatan class action untuk mewakili pengguna lain yang mungkin mengalami situasi serupa.
Kasus ini menjadi sorotan penting tentang privasi data dan potensi risiko teknologi sinkronisasi antar perangkat.Pengguna perlu lebih waspada terhadap pengaturan privasi mereka dan memastikan bahwa mereka memahami bagaimana data mereka dibagikan dan disimpan.
Beberapa poin penting dari kasus ini:
- Anton menggunakan iPhone untuk bertukar pesan dengan penyedia jasa pekerja seks dan selalu menghapus pesannya untuk menghilangkan jejak.
- Pesan-pesan tersebut tersinkronisasi dengan iMac keluarga melalui fitur iCloud.
- Sang istri menemukan pesan-pesan tersebut dan pernikahan Anton hancur.
- Anton menggugat Apple senilai Rp 103 miliar atas kelalaian yang berakibat pada perceraiannya.
- Kasus ini menjadi sorotan penting tentang privasi data dan potensi risiko teknologi sinkronisasi antar perangkat.
Pelajaran yang dapat diambil:
- Pahami pengaturan privasi pada perangkat dan layanan yang Anda gunakan.
- Pastikan Anda hanya membagikan data yang Anda inginkan dan batasi akses ke data pribadi Anda.
- Gunakan kata sandi yang kuat dan unik untuk setiap akun online Anda.
- Berhati-hatilah dengan apa yang Anda bagikan secara online.
- Waspadai fitur sinkronisasi antar perangkat dan periksa pengaturan privasinya secara berkala.
Kasus Anton ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu menjaga privasi data dan berhati-hati dalam menggunakan teknologi.