Benarkah Ada PHK Besar-besaran di Tokopedia?
Benarkah Ada PHK Besar-besaran di Tokopedia? GoTo akhirnya memberikan klarifikasi atas dua rumor yang beredar terkait Tokopedia, yaitu rencana pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran dan penghentian sebagian besar layanan.
Berbeda dengan jawaban diplomatis yang diberikan soal rumor PHK, kabar penghentian sebagian besar layanan Tokopedia langsung dibantah oleh GoTo.
Rumor Penghentian Layanan Besar-besaran Tokopedia Dibantah
Kabar soal penghentian sebagian besar layanan Tokopedia pertama kali dihembuskan oleh akun media sosial Ecommurz,yang kerap meneruskan rumor yang didengar oleh para pekerja startup Indonesia kepada para pengikutnya.
Salah satu desas-desus yang dihembuskan oleh Ecommurz menyebutkan bahwa ByteDance, induk usaha TikTok dan Tokopedia, berencana menghentikan 80% layanan Tokopedia, seperti Tokopedia Food, Tokopedia Play, Tokopedia Salam,dan Tokopedia Parents.
Menanggapi rumor tersebut, Head of Corporate Communications GoTo, Nila Marita, menegaskan bahwa kabar penghentian layanan Tokopedia tidak benar.
“Semua layanan Tokopedia masih beroperasi dan melayani jutaan pelanggan setia Tokopedia di seluruh Indonesia,” ujar Nila, dikutip dari CNBC Indonesia, Kamis (27/6/2024).
Nila menambahkan bahwa GoTo berkomitmen untuk terus mengembangkan Tokopedia dan menghadirkan inovasi baru bagi para pelanggan di Indonesia.
Benarkah Ada PHK di Tokopedia?
Sementara itu, GoTo tidak memberikan jawaban yang tegas terkait rumor PHK di Tokopedia.
Nila hanya mengatakan bahwa GoTo, seperti perusahaan lain, selalu mengevaluasi kebutuhan bisnis dan strukturnya.
“GoTo berkomitmen untuk memastikan kesejahteraan karyawannya dan akan selalu berkomunikasi secara transparan kepada karyawannya terkait dengan perubahan apa pun yang mungkin terjadi,” jelas Nila.
Meskipun GoTo tidak secara gamblang membenarkan atau membantah rumor PHK, beberapa sumber internal Tokopedia mengatakan bahwa memang ada rencana efisiensi di perusahaan.
Efisiensi ini kemungkinan akan berdampak pada beberapa divisi dan lini bisnis, namun belum diketahui secara pasti berapa jumlah karyawan yang akan terkena PHK.
Rumor PHK di Tokopedia sendiri sudah beredar sejak beberapa bulan lalu.
Salah satu pemicunya adalah integrasi Tokopedia dengan Gojek dan merger GoTo dengan Tokopedia dan PT Aplikasi Multimedia Nusantara (AMAN) yang diyakini akan membawa perubahan besar pada struktur organisasi dan operasional perusahaan.
Meskipun belum ada kejelasan resmi dari GoTo terkait PHK di Tokopedia, para karyawan di perusahaan tersebut dikabarkan sudah mulai resah.
Beberapa karyawan bahkan mengaku sudah mencari pekerjaan baru di perusahaan lain.
Kesimpulan
GoTo telah membantah rumor penghentian layanan besar-besaran Tokopedia.
Namun, terkait rumor PHK, GoTo masih belum memberikan jawaban yang tegas.
Beberapa sumber internal Tokopedia menyebutkan bahwa memang ada rencana efisiensi di perusahaan, namun belum diketahui secara pasti berapa jumlah karyawan yang akan terkena PHK.
Situasi ini tentu saja menimbulkan keresahan bagi para karyawan Tokopedia.
GoTo diharapkan dapat segera memberikan informasi yang jelas dan transparan terkait rencana efisiensi di perusahaan agar tidak semakin memperburuk keresahan para karyawan.
Berikut beberapa poin penting dari artikel ini:
- GoTo membantah rumor penghentian layanan besar-besaran Tokopedia.
- GoTo tidak memberikan jawaban tegas terkait rumor PHK di Tokopedia.
- Ada kemungkinan PHK akan berdampak pada beberapa divisi dan lini bisnis di Tokopedia.
- Karyawan Tokopedia resah dan mulai mencari pekerjaan baru.
- GoTo diharapkan dapat segera memberikan informasi yang jelas dan transparan terkait rencana efisiensi di perusahaan.