Jutaan Data Pengguna mSpy Bocor: Termasuk Pejabat AS. Aplikasi pemantauan mSpy mengalami kebocoran data besar yang berakibat pada tereksposnya informasi sensitif jutaan penggunanya. Kebocoran ini diungkap oleh pakar keamanan siber dan jurnalis Brian Krebs, yang menemukan database yang berisi data pengguna mSpy di bulan November 2023.
Seperti aplikasi monitoring lainnya, mSpy mengumpulkan data penggunanya, termasuk email, nomor telepon target, dan data sensitif lainnya. Data-data ini kemudian diretas dan bocor ke publik.
Parahnya, TechCrunch berhasil mengidentifikasi bahwa data yang bocor tersebut termasuk informasi pejabat senior militer AS dan badan pengawas pemerintah AS.
Hingga sebulan setelah kebocoran pertama kali diketahui, perusahaan Ukraina pemilik mSpy, Brainstack, belum mengumumkan secara publik tentang insiden ini.
Troy Hunt, pakar keamanan siber yang menjalankan situs notifikasi kebocoran data “Have I Been Pwned“, telah mengumpulkan salinan data yang bocor. Menurut situsnya, 2,4 juta alamat email pengguna mSpy terdaftar dalam katalog kebocoran data.
Kebocoran data ini menjadi pengingat penting bagi para pengguna aplikasi monitoring untuk selalu berhati-hati dalam membagikan data pribadi mereka. Pengguna mSpy disarankan untuk segera mengubah password akun mereka dan memantau aktivitas akun mereka untuk kemungkinan aktivitas mencurigakan.
Berikut beberapa langkah yang dapat diambil pengguna untuk melindungi diri dari kebocoran data:
- Gunakan password yang kuat dan unik untuk setiap akun online Anda.
- Aktifkan autentikasi dua faktor whenever possible.
- Berhati-hatilah saat mengklik tautan atau membuka lampiran dari email yang tidak dikenal.
- Secara teratur periksa laporan kredit Anda untuk aktivitas yang mencurigakan.
- Gunakan layanan notifikasi kebocoran data seperti “Have I Been Pwned” untuk mengetahui jika data Anda pernah bocor.
Kebocoran data mSpy adalah contoh nyata dari risiko yang terkait dengan penggunaan aplikasi monitoring. Pengguna harus selalu mempertimbangkan potensi risiko sebelum membagikan data pribadi mereka dengan aplikasi atau layanan apa pun.
Jutaan Data Pengguna mSpy Bocor: Termasuk Pejabat AS