Jutaan Pengguna Windows Error Karena Update CrowdStrike. Jutaan pengguna Windows di seluruh dunia mengalami Blue Screen of Death (BSOD) setelah melakukan update sistem keamanan Microsoft, CrowdStrike. Insiden ini menyebabkan gangguan yang signifikan bagi individu dan bisnis di berbagai sektor.
Penyebab dan Dampak Gangguan
BSOD terjadi karena bug dalam update CrowdStrike Falcon Sensor, yang merupakan komponen penting dari sistem keamanan CrowdStrike. Bug ini menyebabkan sistem Windows mengalami crash dan restart secara berulang, sehingga pengguna tidak dapat menggunakan perangkat mereka.
Gangguan ini berdampak pada jutaan pengguna Windows di berbagai negara, termasuk Indonesia. Layanan publik seperti bandara, bank, dan maskapai penerbangan juga mengalami gangguan karena banyak komputer yang terkena BSOD.
Langkah-langkah yang Dilakukan
Microsoft dan CrowdStrike segera mengambil langkah-langkah untuk mengatasi masalah ini. CrowdStrike merilis update baru untuk Falcon Sensor yang memperbaiki bug dan mencegah BSOD. Microsoft juga mengeluarkan panduan bagi pengguna yang terkena dampak untuk membantu mereka memperbaiki komputer mereka.
Tips untuk Mencegah Gangguan BSOD
Berikut beberapa tips untuk mencegah gangguan BSOD:
- Pastikan Anda selalu menggunakan versi terbaru dari sistem operasi Windows dan software keamanan Anda.
- Jangan terburu-buru untuk menginstal update software, tunggu beberapa saat untuk membaca ulasan dan memastikan update tersebut aman.
- Buat backup data Anda secara rutin, sehingga Anda dapat dengan mudah memulihkan data jika komputer Anda mengalami crash.
- Jika Anda mengalami BSOD, jangan panik. Restart komputer Anda dan ikuti panduan dari Microsoft atau CrowdStrike untuk memperbaiki masalah.
Kesimpulan
Gangguan BSOD yang disebabkan oleh update CrowdStrike merupakan pengingat penting bagi pengguna Windows untuk selalu berhati-hati saat menginstal update software. Penting untuk selalu menggunakan versi terbaru dari software dan memastikan update tersebut aman sebelum menginstalnya.