Luar Biasa: Balon Udara ini Telah Sampai Ke Luar Angkasa. Pernahkah Anda bermimpi melihat Bumi dari luar angkasa? Kini, mimpi itu semakin dekat dengan hadirnya wisata balon stratosfer, sebuah alternatif menarik bagi wisata luar angkasa tradisional yang menggunakan roket.
Pendiri dan co-CEO Space Perspective, Jane Poynter, memiliki definisi unik tentang batas ruang angkasa. “Tidak ada definisi universal tentang ruang. Kami diatur sebagai pesawat luar angkasa. Jika kita terbang lebih dari 98.000 kaki, kita adalah sebuah pesawat luar angkasa,” ujarnya.
Di ketinggian tersebut, 99% atmosfer Bumi berada di bawah, menghasilkan langit yang hitam pekat dan pemandangan Bumi yang menakjubkan. Berbeda dengan wisata luar angkasa roket, sensasi yang dirasakan di dalam balon stratosfer lebih mirip seperti berada di dalam pesawat terbang. Penumpang tidak akan mengalami keadaan tanpa bobot.
Ketiga perusahaan yang menawarkan wisata balon stratosfer ini, yaitu World View, Space Perspective, dan Zephalto,telah menarik minat banyak konsumen. World View telah menjual 1.250 tiket, Space Perspective 1.800 tiket, dan Zephalto (meskipun tidak menyebutkan jumlah pasti) telah memesan penuh penerbangan awal mereka.
Harga tiket bervariasi, mulai dari US$50.000 per kursi dengan World View hingga US$184.000 dengan Zephalto. Space Perspective mematok harga US$125.000 per kursi.
Hingga saat ini, hanya Zephalto yang telah melakukan uji coba berawak, namun belum mencapai target ketinggian penuh.
Berikut beberapa poin menarik tentang wisata balon stratosfer:
- Pemandangan: Menikmati pemandangan Bumi yang menakjubkan dari ketinggian stratosfer dengan langit yang hitam pekat.
- Sensasi: Sensasi yang dirasakan lebih mirip seperti berada di dalam pesawat terbang dibandingkan dengan keadaan tanpa bobot di wisata luar angkasa roket.
- Aksesibilitas: Tidak memerlukan persyaratan fisik khusus untuk mengikuti wisata ini.
- Harga: Harga tiket relatif lebih terjangkau dibandingkan wisata luar angkasa roket.
Wisata balon stratosfer menawarkan pengalaman unik untuk menjelajahi stratosfer dan melihat Bumi dari sudut pandang yang berbeda. Dengan perkembangan teknologi dan tingginya minat konsumen, wisata ini berpotensi menjadi masa depan wisata luar angkasa yang lebih mudah diakses dan terjangkau.