Mengapa Pendidikan Parenting di Indonesia Masih Kurang?
Mengapa Pendidikan Parenting di Indonesia Masih Kurang? Di Indonesia, pendidikan parenting masih terbilang minim, dengan hanya sekitar 23% orang tua yang pernah mendapatkannya menurut survei KPAI. Hal ini tentu menjadi keprihatinan, mengingat peran krusial orang tua dalam mengasuh dan mendidik anak.
Kurangnya pendidikan parenting di Indonesia disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya:
1. Kurang Sadar Pentingnya Parenting:
- Masih banyak orang tua yang menganggap bahwa mengasuh anak adalah sesuatu yang alami dan tidak membutuhkan ilmu khusus.
- Kurangnya edukasi dan informasi tentang pentingnya parenting yang efektif.
- Stigma bahwa mencari bantuan untuk parenting dianggap memalukan.
2. Akses Terbatas:
- Ketersediaan program edukasi parenting yang berkualitas masih terbatas, terutama di daerah pedesaan dan terpencil.
- Biaya program edukasi parenting yang mahal bagi sebagian orang tua.
- Kurangnya waktu dan kesempatan bagi orang tua untuk mengikuti program edukasi parenting.
3. Budaya dan Tradisi:
- Pola asuh tradisional yang diwariskan turun-temurun seringkali tidak sesuai dengan perkembangan zaman dan ilmu pengetahuan terbaru.
- Kurangnya penghargaan terhadap profesi pendidik anak dan ahli parenting.
4. Dukungan Pemerintah yang Belum Maksimal:
- Kebijakan dan program pemerintah terkait parenting masih belum optimal.
- Kurangnya anggaran untuk edukasi dan pelatihan parenting.
Dampak Kurangnya Pendidikan Parenting:
- Pola asuh yang tidak tepat dapat berakibat negatif pada perkembangan anak, baik secara fisik, mental, maupun emosional.
- Meningkatnya kasus anak bermasalah, seperti kenakalan remaja, bullying, dan depresi.
- Melemahnya hubungan orang tua dan anak.
Upaya Meningkatkan Pendidikan Parenting:
- Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya parenting melalui kampanye dan edukasi.
- Memperluas akses program edukasi parenting yang berkualitas dan terjangkau.
- Mengembangkan kurikulum parenting di sekolah dan lembaga pendidikan lainnya.
- Memperkuat peran pemerintah dalam mendukung program edukasi dan pelatihan parenting.
- Mendukung profesi pendidik anak dan ahli parenting.
Kesimpulan:
Pendidikan parenting merupakan kunci untuk membangun generasi penerus bangsa yang berkualitas. Dengan meningkatkan kesadaran, akses, dan dukungan terhadap edukasi parenting, diharapkan orang tua di Indonesia dapat mengasuh dan mendidik anak dengan lebih baik, sehingga tercipta generasi yang sehat, bahagia, dan berprestasi.