Peretas Minta Rp 131 Miliar Usai Bobol Pusat Data Nasional
Peretas Minta Rp 131 Miliar Usai Bobol Pusat Data Nasional. Indonesia dikejutkan dengan kabar diretasnya Pusat Data Nasional (PDN) oleh peretas. Pelaku meminta tebusan sebesar Rp 131 miliar (US$8 juta) dengan ancaman membocorkan data yang dicuri.
Pemerintah Menjamin Keamanan Data:
Meskipun terjadi peretasan, pemerintah menegaskan bahwa data warga negara Indonesia aman dan tidak akan bocor.Saat ini, fokus utama adalah memulihkan fungsi Pusat Data Nasional dan mengamankan data yang ada.
Pemerintah Tolak Bayar Tebusan:
Menanggapi permintaan tebusan peretas yang membobol Pusat Data Nasional, pemerintah dengan tegas menyatakan tidak akan tunduk dan tidak akan membayar sejumlah uang yang diminta.
Sikap tegas ini diambil dengan pertimbangan matang, bukan hanya untuk melindungi data pribadi masyarakat, tetapi juga untuk mencegah terjadinya aksi peretasan serupa di masa depan.
Membayar tebusan dikhawatirkan akan membuka celah bagi peretas lain untuk melakukan aksi serupa, dengan harapan mendapatkan keuntungan finansial. Hal ini dapat memicu maraknya aksi peretasan dan membahayakan keamanan siber nasional.
Oleh karena itu, pemerintah memilih untuk tidak memanjakan para peretas dengan memenuhi tuntutan mereka.
Langkah yang Diambil Pemerintah:
Saat ini, pemerintah sedang mengambil tindakan untuk mengatasi permasalahan ini. Beberapa langkah yang dilakukan antara lain:
- Memulihkan fungsi Pusat Data Nasional.
- Melacak jejak peretas.
- Meningkatkan keamanan siber nasional.
Mari bersama-sama awasi keamanan data di Indonesia! Dengan meningkatkan kewaspadaan dan bekerja sama, kita dapat mencegah terjadinya peretasan data di masa depan.
Pemerintah berkomitmen untuk terus meningkatkan keamanan siber nasional dan melindungi data pribadi masyarakat.
Informasi lebih lanjut terkait peretasan Pusat Data Nasional dapat diperoleh melalui:
- Situs web resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika: https://www.kominfo.go.id/
- Media sosial resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika:
Mari kita jaga bersama data pribadi dan keamanan siber di Indonesia!