Jokowi Mengaku Tidak Nyenyak Nginap di Istana Presiden IKN. Senin, 29 Juli 2024 – Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo menjadi orang pertama yang menginap di Istana Presiden yang sedang dalam tahap akhir pembangunan di Ibu Kota Nusantara (IKN). Kunjungan ini merupakan bagian dari proses persiapan pemindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta ke IKN yang direncanakan akan rampung pada tahun 2024.
Presiden Jokowi mengakui bahwa tidurnya tidak nyenyak pada malam pertama menginap di istana baru tersebut. “Gak nyenyak, saya ngomong apa adanya, ya mungkin pertama kali saja, masih belum nyenyak,” ujar Jokowi saat ditemui di Istana Presiden IKN.
Jokowi menjelaskan bahwa dirinya datang ke IKN untuk mengecek langsung proses tahap akhir pembangunan Istana Presiden. Ia menyebut ada ribuan pekerja yang sedang menyelesaikan proses tersebut.
“Ya kita datang ke sini untuk mengecek progres perkembangan terakhir dari pembangunan IKN, khususnya pembangunan Istana. Saya melihat semuanya masih dalam proses karena di sini ada ribuan yang bekerja, saya gak mau mengganggu mereka, biar progresnya gak terhambat karena kedatangan saya,” ujar Presiden.
Meskipun begitu, Jokowi menyampaikan bahwa sejumlah fasilitas seperti listrik, air, dan internet sudah terpasang dengan baik di Istana Presiden IKN. Hal ini menunjukkan bahwa pembangunan istana baru tersebut terus berjalan dengan baik.
Kunjungan Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana ke IKN menandai babak baru dalam proses pemindahan ibu kota negara. Setelah menginap di Istana Presiden yang masih dalam tahap pembangunan, mereka akan kembali ke Jakarta untuk melanjutkan tugas-tugas kepresidenan. Namun, ke depannya, Istana Presiden di IKN diharapkan akan menjadi kediaman utama Presiden dan Ibu Negara Republik Indonesia.
Jokowi Mengaku Tidak Nyenyak Nginap di Istana Presiden IKN