Mengenal STSS: Bakteri Langka yang Berpotensi Mematikan
Mengenal STSS: Bakteri Langka yang Berpotensi Mematikan. STSS, singkatan dari Streptococcal Toxic Shock Syndrome, adalah infeksi bakteri langka namun serius yang dapat berkembang ketika bakteri Streptococcus pyogenes (Strep A) menyebar ke jaringan dalam dan aliran darah.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), STSS dapat berakibat fatal dengan tingkat kematian mencapai 30%, bahkan dengan pengobatan.
Bagaimana STSS Terjadi?
Bakteri Strep A umumnya menyebabkan infeksi ringan seperti radang tenggorokan dan impetigo (infeksi kulit). Namun,pada beberapa kasus, bakteri ini dapat menjadi invasif dan menghasilkan racun yang masuk ke aliran darah, memicu respons inflamasi masif yang berujung pada syok toksik.
Faktor Risiko STSS:
- Infeksi Strep A sebelumnya: Orang yang baru saja mengalami infeksi Strep A, seperti radang tenggorokan, lebih berisiko terkena STSS.
- Kondisi kesehatan tertentu: Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti penderita kanker, diabetes,atau penyakit ginjal, lebih rentan terhadap STSS.
- Luka: Luka, termasuk luka operasi dan luka bakar, dapat menjadi pintu masuk bagi bakteri Strep A untuk masuk ke dalam tubuh dan menyebabkan STSS.
Gejala STSS:
- Demam tinggi (≥38°C)
- Ruam kulit yang tidak memucat saat ditekan
- Nyeri otot dan sendi
- Mual dan muntah
- Diare
- Kebingungan
Penularan STSS:
STSS dapat menular melalui pernafasan dan droplet, yaitu percikan air ludah atau lendir dari penderita ke orang lain.
Pencegahan STSS:
- Menjaga kebersihan diri dan lingkungan: Rutin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, terutama setelah batuk, bersin, atau menggunakan toilet.
- Menutup mulut dan hidung saat batuk atau bersin: Gunakan tisu atau lengan bagian dalam untuk menutup mulut dan hidung saat batuk atau bersin.
- Menghindari kontak dengan orang yang sakit: Hindari kontak dekat dengan orang yang menunjukkan gejala STSS.
- Menjaga kesehatan: Menjaga kesehatan tubuh dengan pola makan seimbang, istirahat yang cukup, dan mengelola stres dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menurunkan risiko infeksi.
- Pengobatan infeksi Strep A: Segera obati infeksi Strep A dengan antibiotik yang diresepkan dokter untuk mencegah komplikasi seperti STSS.
Penanganan STSS:
STSS merupakan kondisi medis darurat yang membutuhkan perawatan medis segera. Pengobatan biasanya melibatkan pemberian antibiotik intravena, cairan, dan obat-obatan untuk mengatasi syok dan komplikasi lainnya.
Kesimpulan:
STSS adalah infeksi bakteri langka namun serius yang dapat berakibat fatal. Memahami gejala, faktor risiko, dan cara penularannya dapat membantu Anda untuk mencegah dan mendeteksi STSS sedini mungkin. Segera hubungi dokter jika Anda mengalami gejala STSS untuk mendapatkan penanganan yang tepat.