Meta Aktifkan Kembali Akun Trump: Tetap Pantau Kepatuhan Konten. Dua tahun setelah ditangguhkan, akun media sosial milik mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, kini telah diaktifkan kembali oleh Meta (induk perusahaan Facebook). Namun, pihak Meta menegaskan akan tetap memantau setiap postingan yang dibuat di dalam akun tersebut.
Kebijakan pencabutan pembatasan terhadap akun Trump ini diumumkan oleh Meta pada Jumat (12/7/2024), sebelum insiden penembakan yang menimpa Trump saat sedang menggelar rally kampanye pada Sabtu (13/7/2024) waktu setempat.
Dalam sebuah pernyataan resmi, pihak Meta menyatakan, “Kami akan tetap memantau secara ketat setiap konten yang diunggah oleh Tuan Trump di akun-akun miliknya. Apabila kami menemukan adanya pelanggaran terhadap kebijakan platform kami, kami tidak akan ragu untuk mengenakan sanksi kembali.”
Keputusan Meta ini tentu saja menuai perdebatan di tengah masyarakat. Bagi kubu pendukung Trump, ini dianggap sebagai angin segar bagi kampanye Pilpres 2024. Sementara itu, para kritikus mengkhawatirkan potensi munculnya kembali narasi-narasi provokatif dan misinformasi di media sosial.
Aksi kontroversial Trump di masa lalu memang sempat membuat akun media sosialnya ditangguhkan di berbagai platform, termasuk di X (sebelumnya Twitter) saat kepemilikan perusahaan itu berpindah ke Elon Musk.
Namun, kini setelah akun Trump diaktifkan kembali di Facebook dan Instagram, pihak Meta menegaskan akan senantiasa menjaga agar konten yang diunggah sesuai dengan kebijakan platform mereka.
“Kami memahami kekhawatiran banyak pihak, tetapi kami percaya rakyat berhak mendengar langsung dari calon pemimpinnya. Namun, kami tetap akan bertindak tegas jika menemukan adanya pelanggaran,” tegas juru bicara Meta.
Insiden penembakan yang menimpa Trump saat kampanye di hari Sabtu lalu juga menambah ketegangan dalam dinamika politik Amerika Serikat menjelang Pemilihan Umum Presiden 2024. Polisi setempat masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap motif dan identitas pelaku penembakan.
Apapun perkembangan selanjutnya, kebijakan Meta untuk tetap memantau dan menegakkan kebijakan platformnya terhadap akun Trump akan menjadi sorotan publik dalam mengawasi jalannya proses demokrasi di Amerika Serikat.
Meta Aktifkan Lagi Akun Trump: Tetap Pantau Kepatuhan Konten