Microsoft Tutup Proyek Data Center Bawah Laut
Microsoft Tutup Proyek Data Center Bawah Laut. Microsoft resmi menutup proyek data center bawah laut mereka yang inovatif, Project Natick,setelah hampir 9 tahun beroperasi. Proyek ini dimulai pada tahun 2015 dengan tujuan untuk mengeksplorasi kelayakan data center bawah laut sebagai solusi yang lebih hemat energi dan tahan lama.
Kepala Operasi dan Inovasi Cloud Microsoft, Noelle Walsh, menyatakan bahwa meskipun Project Natick tidak akan dilanjutkan dalam bentuk data center bawah laut, timnya telah belajar banyak dari pengalaman tersebut. Pengetahuan yang diperoleh akan digunakan untuk mengembangkan solusi inovatif lainnya di masa depan.
“Saya tidak membangun pusat data bawah laut di manapun di dunia. Tim saya mengerjakan dan berhasil,” jelas Walsh,dikutip dari Tech Radar. “Kami belajar banyak soal operasi bawah laut serta dampak pada server. Jadi kami akan menerapkan pembelajaran itu pada kasus lain,” imbuhnya.
Pusat data bawah laut Project Natick pertama kali diuji di lepas pantai Skotlandia pada tahun 2018. Pada saat itu, 855 server ditempatkan di bawah permukaan laut selama lebih dari dua tahun. Hasil uji coba menunjukkan bahwa data center bawah laut memiliki beberapa keunggulan, seperti:
- Suhu yang lebih stabil: Suhu air laut yang konstan membantu menjaga server tetap dingin dan mengurangi konsumsi energi.
- Perlindungan dari bencana alam: Data center bawah laut lebih terlindungi dari bencana alam seperti gempa bumi dan banjir.
- Keamanan yang lebih tinggi: Akses fisik ke data center bawah laut lebih sulit, sehingga meningkatkan keamanannya.
Meskipun Project Natick telah ditutup, Microsoft masih berkomitmen untuk mengembangkan solusi data center yang inovatif dan berkelanjutan. Perusahaan ini terus berinvestasi dalam penelitian dan pengembangan teknologi baru untuk meningkatkan efisiensi dan keandalan data centernya.
Penutupan Project Natick menandai akhir dari satu era dalam upaya Microsoft untuk mengeksplorasi solusi data center yang inovatif. Namun, pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh dari proyek ini akan terus menginformasikan upaya perusahaan di masa depan untuk membangun data center yang lebih baik dan lebih berkelanjutan.