Pengguna Lama iPhone Mengaku Dibohongi Apple. Para pemilik iPhone lama menuduh raksasa teknologi Apple melakukan praktik tidak jujur dengan membuat perangkat mereka bekerja lebih lambat secara sengaja, demi mendorong pembaruan ke model terbaru.
Seperti diketahui, Apple telah mengakui membuat pembaruan perangkat lunak iOS berdampak pada perlambatan kinerja iPhone-iPhone lawas pada Desember 2017. Perusahaan beralasan bahwa tindakan tersebut dilakukan untuk menjaga stabilitas perangkat, seiring dengan usia baterai yang semakin tua.
Namun, banyak pengguna mengaku tidak puas dengan alasan yang diberikan Apple. Mereka menilai bahwa praktik tersebut merupakan bentuk kebohongan yang disengaja, dengan tujuan untuk mendorong pengguna agar beralih ke model iPhone terbaru.
Salah satu korban yang mengaku dibohongi adalah Jennifer Thompson, warga Massachusetts, Amerika Serikat. Ia mengatakan bahwa iPhone 6 miliknya tiba-tiba menjadi sangat lambat setelah memperbarui perangkat lunak iOS.
“Saya merasa benar-benar dibohongi. Apple seharusnya memberi tahu saya secara transparan bahwa pembaruan iOS akan membuat iPhone saya bekerja lebih lambat,” ujar Thompson.
Kasus serupa juga dialami oleh pengguna lain, yang mengatakan bahwa Apple telah memperlambat kinerja iPhone mereka secara sengaja agar mendorong pembaruan ke model baru. Hal ini dianggap sebagai strategi pemasaran yang tidak etis dan merugikan konsumen.
Dalam menanggapi kritik tersebut, Apple menegaskan bahwa tindakan perlambatan kinerja perangkat dilakukan untuk menjaga stabilitas dan keamanan sistem. Namun, banyak pengguna tetap merasa kecewa dengan kebijakan yang dianggap tidak transparan ini.
Insiden ini menjadi PR besar bagi Apple untuk membangun kepercayaan konsumen di masa mendatang. Perusahaan harus dapat bersikap lebih terbuka dan bertanggung jawab dalam mengelola isu-isu terkait performa perangkat.
Pengguna Lama iPhone Mengaku Dibohongi Apple