Polusi Terparah Tempatkan Ibukota Jakarta di Puncak Dunia
Polusi Terparah Tempatkan Ibukota Jakarta di Puncak Dunia. Jakarta, 21 Juni 2024 – Pagi hari di Jakarta kembali diselimuti kabut asap tebal, membawa kabar buruk bagi kesehatan masyarakat. Kualitas udara di ibukota kembali anjlok ke kategori “sangat tidak sehat”, menjadikan Jakarta sebagai kota dengan polusi udara terburuk di dunia berdasarkan data IQAir, platform pemantau kualitas udara global.
Pada pukul 08.00 WIB, indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta mencapai angka 229, jauh melampaui batas aman yang ditetapkan WHO (50). Angka ini menunjukkan bahwa kualitas udara di Jakarta saat ini sangat berbahaya bagi kesehatan,terutama bagi kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan orang dengan penyakit pernapasan.
Memasuki jam 09.00 WIB, kualitas udara sedikit membaik dengan AQI turun menjadi 194. Meskipun demikian, angka ini masih masuk dalam kategori “tidak sehat” dan menunjukkan bahwa polusi udara di Jakarta masih memprihatinkan.
Buruknya kualitas udara di Jakarta bukan hanya terjadi hari ini saja. Sejak beberapa hari terakhir, Jakarta konsisten menduduki puncak daftar kota dengan polusi udara terburuk di dunia. Hal ini tentunya menjadi alarm bagi pemerintah dan masyarakat untuk segera mengambil langkah-langkah serius dalam mengatasi masalah pencemaran udara.
Penyebab dan Dampak Pencemaran Udara
Pencemaran udara di Jakarta disebabkan oleh berbagai faktor, seperti emisi kendaraan bermotor, kebakaran hutan,aktivitas industri, dan debu jalanan. Dampak dari pencemaran udara ini pun tak main-main, mulai dari penyakit pernapasan, penyakit jantung, kanker, hingga berbagai gangguan kesehatan lainnya.
Upaya Mengatasi
Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan upaya bersama dari pemerintah dan masyarakat. Pemerintah perlu memperketat regulasi dan standar emisi, meningkatkan penggunaan transportasi publik, mengendalikan emisi industri, dan memperbanyak ruang terbuka hijau. Di sisi lain, masyarakat dapat menggunakan kendaraan pribadi seperlunya, beralih ke transportasi publik, memelihara kendaraan dengan baik, dan mengurangi penggunaan plastik.
Menjaga kualitas udara Jakarta menjadi tanggung jawab kita bersama. Marilah kita bergandengan tangan untuk mewujudkan udara bersih dan sehat bagi ibukota tercinta. Udara bersih adalah hak kita semua!