Tito Karnavian Antusias Pindah ke Ibu Kota Nusantara
Tito Karnavian Antusias Pindah ke Ibu Kota Nusantara. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyatakan antusiasmenya untuk segera pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN). Tito bahkan menegaskan dirinya siap menjadi pejabat pertama yang akan menempati IKN.
“Saya sangat siap untuk gelombang pertama, karena bagi saya pribadi ini, bagi saya ya, di IKN ini enak bagi saya. Bagi saya terenak. Kenapa? Satu, green, ini indeks polusinya rendah sekali. Jakarta sudah pada posisi 200-an lebih, unhealthy. Ini kan segar oksigen,” ujar Tito di IKN, Rabu (5/6).
Alasan Kepindahan ke IKN
Tito menjelaskan beberapa alasan yang membuatnya sangat bersemangat untuk pindah ke IKN. Pertama, ia menyoroti lingkungan yang lebih hijau dan bersih dibandingkan Jakarta. Dengan indeks polusi yang sangat rendah, IKN menawarkan udara yang segar dan sehat, jauh dari kondisi udara di Jakarta yang telah mencapai tingkat tidak sehat.
Selain itu, Tito menyatakan bahwa IKN akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas lengkap yang membuatnya tidak sabar untuk segera pindah. Ia membandingkan pengalamannya tinggal di beberapa kota saat bertugas sebagai anggota Polri. “Saya pernah bertugas di Poso selama dua tahun, di mana fasilitas sangat minim pada tahun 2005-2007,” kenangnya.
“Saya juga pernah menjabat sebagai Kapolda di Papua. Meskipun saya tidak mengatakan Jayapura lebih buruk, Balikpapan adalah kota yang lengkap. Jadi, saya tidak sabar ingin pindah ke sini (IKN),” tambahnya. Menurut Tito, IKN akan menyediakan fasilitas dan kenyamanan yang tidak kalah dengan kota besar lainnya.
Promosi dan Insentif untuk ASN
Tito juga menyampaikan bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Kementerian Dalam Negeri yang pindah ke IKN akan mendapatkan promosi jabatan dan insentif. Ini merupakan bagian dari upaya untuk mendorong ASN agar bersedia pindah dan bekerja di ibu kota baru.
“Insentifnya adalah bagi saya, inilah test case tempat promosi, sama aja. Yang mau-mau ini orang-orang petarung berarti kan,” imbuh Tito. Ia menekankan bahwa ASN yang siap untuk tantangan baru ini adalah mereka yang memiliki semangat juang dan dedikasi tinggi.
Kesimpulan
Antusiasme Mendagri Tito Karnavian untuk pindah ke IKN mencerminkan optimisme dan dukungan penuh terhadap proyek pemindahan ibu kota negara. Dengan lingkungan yang lebih sehat, fasilitas yang lengkap, dan berbagai insentif untuk ASN, IKN diharapkan dapat menjadi pusat pemerintahan yang modern dan nyaman. Kesiapan Tito untuk menjadi pejabat pertama yang pindah ke IKN juga menjadi contoh bagi pejabat dan ASN lainnya untuk mengikuti langkah yang sama, menjadikan IKN sebagai simbol kemajuan dan keberhasilan pembangunan Indonesia.