Video Live Elon Musk Berjualan Kripto Ternyata Hasil Deepfake
Video Live Elon Musk Berjualan Kripto Ternyata Hasil Deepfake. Sebuah video live streaming YouTube berdurasi lima jam baru-baru ini menggemparkan dunia. Video tersebut menunjukkan Elon Musk, miliarder pendiri Tesla dan SpaceX, tengah berjualan kripto di sebuah acara Tesla.
Dalam video tersebut, Musk terlihat berada di acara Tesla dan meminta para penonton untuk mengunjungi situs web tertentu dan mengirimkan Bitcoin, Ethereum, atau Dogecoin untuk berpartisipasi dalam giveaway.
Konten video ini sontak membuat heboh karena Musk dikenal sebagai salah satu tokoh yang kritis terhadap cryptocurrency.
Namun, kehebohan itu mereda setelah terungkap bahwa video tersebut adalah hasil rekayasa. Wajah Musk yang terlihat dalam video memang benar-benar Musk, tetapi suaranya telah diubah menggunakan teknologi deepfake AI.
Meskipun begitu, video tersebut telah ditonton oleh banyak orang. Engadget melaporkan bahwa lebih dari 30.000 akun pernah menyaksikan video tersebut.
Kejadian ini menjadi pengingat bahwa teknologi deepfake semakin canggih dan dapat digunakan untuk menipu orang.Oleh karena itu, penting untuk selalu waspada dan kritis terhadap informasi yang kita temukan di internet, terutama video yang menampilkan tokoh terkenal.
Berikut beberapa tips untuk menghindari penipuan deepfake:
- Perhatikan detail: Perhatikan apakah ada kejanggalan dalam video, seperti gerakan bibir yang tidak sinkron dengan suara, atau ekspresi wajah yang tidak natural.
- Cari sumber informasi yang terpercaya: Lakukan riset untuk memastikan bahwa video tersebut berasal dari sumber yang kredibel.
- Gunakan akal sehat: Pikirkanlah apakah konten video tersebut masuk akal dan sesuai dengan informasi yang Anda ketahui tentang tokoh yang ditampilkan.
- Laporkan konten yang mencurigakan: Jika Anda menemukan video deepfake yang menipu, laporkan kepada platform tempat video tersebut diunggah.
Teknologi deepfake memang memiliki potensi untuk digunakan untuk tujuan kreatif dan positif. Namun, penting untuk menggunakan teknologi ini secara bertanggung jawab dan etis agar tidak terjerumus dalam penipuan atau menyebarkan informasi yang salah.