Ternyata Segini Maksimal Konsumsi Mie Instant Dalam Seminggu. Mi instan, makanan yang tak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Harganya yang murah, mudah dimasak, dan rasanya yang beragam menjadikannya pilihan favorit banyak orang.
Namun, di balik kelezatannya, mi instan juga menyimpan risiko kesehatan jika dikonsumsi berlebihan. Kandungan kalori,karbohidrat olahan, lemak, dan natrium yang tinggi dalam mi instan dapat berkontribusi terhadap peningkatan risiko penyakit metabolik seperti obesitas, diabetes, dan penyakit jantung.
Lalu, berapa batas aman konsumsi mi instan dalam seminggu?
Menurut Guru Besar Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada, Prof. Zullies Ikawati, Apt., tidak ada aturan pasti terkait berapa kali seseorang boleh makan mi instan dalam seminggu.
“Kalau obat kan tiga kali sehari ada dosisnya ya. Kalau mi itu saya kira nggak ada patokan, karena itu bahan makanan yang bisa kita makan sesuai keinginan kita,” ujarnya, seperti dilansir detikcom.
Namun, Prof. Zullies menyarankan untuk tidak terlalu sering mengkonsumsinya. Alasannya, mi instan mengandung pengawet dan natrium yang tinggi. Bagi individu dengan riwayat hipertensi, ia menyarankan untuk mengurangi penggunaan bumbu mi instan atau menggantinya dengan bumbu racikan sendiri.
Tips Sehat Menikmati Mi Instan:
- Batasi Konsumsi: Konsumsi mi instan tidak lebih dari 2 bungkus dalam seminggu.
- Tambah Protein dan Serat: Tambahkan protein seperti telur, daging, atau tahu dan sayuran saat memasak mi instan untuk menyeimbangkan kandungan karbohidrat.
- Kurangi Bumbu: Gunakan bumbu mi instan secukupnya dan hindari konsumsi mi instan goreng.
- Perhatikan Kondisi Tubuh: Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi jika memiliki kondisi kesehatan tertentu seperti diabetes, hipertensi, atau penyakit jantung.
Mi instan memang praktis dan lezat, namun ingatlah untuk selalu memperhatikan batas konsumsinya dan mengolahnya dengan cara yang sehat.